Jumat, 15 Mei 2015

Bandar Bola - Kejahatan Bersimpang Yang Tersadis Di Dunia Part 3

Bandar Bola - Kejahatan Bersimpang Yang Tersadis Di Dunia Part 3
Kriminal Dengan Penyimpangan Seksual Paling Sadis - Penyimpangan seksual adalah aktivitas seksual yang ditempuh seseorang untuk mendapatkan kenikmatan seksual dengan tidak sewajarnya. Biasanya, cara yang digunakan oleh orang tersebut adalah menggunakan obyek seks yang tidak wajar. Penyebab terjadinya kelainan ini bersifat psikologis atau kejiwaan, seperti pengalaman sewaktu kecil, dari lingkungan pergaulan, dan faktor genetik.  Sahabat bandarbola.xyz beberapa pelaku kejahatan dibawah ini ternyata memperlakukan seseorang dengan sangat tidak manusiawi, selain membunuh, mereka juga melakukan aktivitas seks yang tidak wajar terhadap korban. Berikut Penjahat dengan penyimpangan seksual tersadis.
Berita unik dan aneh terlengkap serta iklan agen bola terpercaya yang sudah terjamin pembayarannya hanya ada dibandarbola.xyz
Jeffrey Dahmer
Bandar Bola - Kejahatan Bersimpang Yang Tersadis Di Dunia Part 3
Bandar Bola - Kejahatan Bersimpang Yang Tersadis Di Dunia Part 3

Bandar Bola

Jeffrey Dahmer adalah seorang laki-laki kelahiran Amerika Serikat pada tanggal 21 Mei 1960 yang disebut-sebut sebagai Jack the Ripper ke-2 dari Amerika. Dahmer juga melakukan kanibalisme kepada setiap korban yang dibunuhnya. Pada masa remajanya, Dahmer mempunyai orientasi seks yang menyimpang dia menyukai sesama jenis, gay. Dahmer memulai mencari partner seks nya, dia tak segan-segan untuk membunuh dan memakan korbannya.
Kegilaan Dahmer semakin menjadi-jadi. Setiap ada pesta dia selalu ikut dan membawa teman prianya ke rumah untuk melakukan hubungan seks, sesudah itu dia tak segan-segan untuk membunuhnya. Diperkirakan korban Dahmer adalah 23 orang dan semuanya laki-laki yang berumur sekitar 14-36 tahun. Dahmer sering melakukan mutilasi, atau mencincang tubuh korbannya. Salah satu korbannya yang masih sangat muda (14 tahun) adalah Konerak Sinthasomphone, yang dihabisi Dahmer setelah ia menyodominya dengan kasar dan brutal. Konerak sempat melarikan diri dan diamankan oleh polisi, polisi itupun menginterogasi Dahmer. Tapi kemudian polisi malah percaya pada pernyataan Dahmer bahwa Konerak adalah pacarnya yang sedang marah dan ia ingin membawanya pulang. Polisi-polisi bodoh itu menyerahkan lagi si bocah malang kepada Dahmer, untuk dihabisi nyawanya!

Posted By Liga855

Agen Bola






Tidak ada komentar:

Posting Komentar